FKG UGM dan Pemkab Tabalong Jalin Kerja Sama Strategis, Siswa Berprestasi Dapat Prioritas Kuliah Kedokteran Gigi - Warta Global Kalsel

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Berita Update Terbaru

logoblog

FKG UGM dan Pemkab Tabalong Jalin Kerja Sama Strategis, Siswa Berprestasi Dapat Prioritas Kuliah Kedokteran Gigi

Saturday, 29 November 2025




TABALONG, Warta Global Kalsel – Upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan layanan kesehatan kembali mendapat penguatan penting. 


Pada sebuah pertemuan resmi yang berlangsung hangat dan penuh optimisme, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) dan Pemkab Tabalong menandatangani perjanjian kerja sama strategis. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FKG UGM, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D., dan Bupati Tabalong H. M. Noor Rifani.

Kerja sama ini menjadi langkah baru yang tidak hanya berorientasi pada pelayanan kesehatan, tetapi juga membuka akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Tabalong. 

Dalam dokumen perjanjian, kedua pihak sepakat memperkuat kolaborasi di bidang pengembangan SDM kesehatan, pelatihan tenaga medis, peningkatan layanan kesehatan gigi dan mulut, hingga riset kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan kesehatan Masyarakat.

Namun, salah satu poin yang menjadi perhatian utama adalah kesempatan bagi siswa berprestasi asal Tabalong untuk mendapatkan prioritas melanjutkan pendidikan di FKG UGM. 

Program ini diharapkan menjadi jalur emas bagi putra-putri daerah yang memiliki potensi akademik tinggi, namun menghadapi keterbatasan akses ke perguruan tinggi kedokteran bergengsi di Indonesia.

Bupati Tabalong H. M. Noor Rifani menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari visi besar daerah dalam membangun generasi unggul. Menurutnya, Tabalong harus mampu melahirkan tenaga kesehatan yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki kompetensi sesuai standar nasional.

“Ini adalah peluang yang sangat besar bagi anak-anak Tabalong. Dengan adanya prioritas dari FKG UGM, kita membuka pintu lebih luas untuk masa depan pendidikan kedokteran bagi generasi kita. Daerah membutuhkan dokter gigi yang mumpuni, dan kerja sama ini menjadi jawaban konkret,” ujarnya usai penandatanganan.

Sementara itu, Dekan FKG UGM, Prof. Suryono, menegaskan bahwa UGM memiliki komitmen kuat untuk memperkuat pemerataan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Menurutnya, kemitraan dengan pemerintah daerah seperti Tabalong menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan nasional.

"UGM hadir untuk Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa daerah mendapatkan dukungan akademik dan pengembangan SDM yang memadai. Tabalong menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas kesehatannya, dan kami sangat siap mendampingi," kata Prof. Suryono.

Kerja sama ini tidak hanya berdampak pada pendidikan tinggi, tetapi juga membuka jalan bagi penguatan layanan kesehatan di tingkat daerah. Dengan keterlibatan langsung FKG UGM, Tabalong diproyeksikan akan memperoleh peningkatan kapasitas tenaga medis, program pengabdian masyarakat yang lebih intensif, serta transfer keilmuan yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Selain itu, masyarakat Tabalong yang membutuhkan layanan spesialistik gigi dan mulut juga diperkirakan akan merasakan manfaat dari kolaborasi ini, baik melalui kegiatan bakti kesehatan, operasi sosial, maupun pendampingan klinis yang akan dilakukan secara berkelanjutan.

Kolaborasi Tabalong–UGM ini menjadi simbol bahwa peningkatan kualitas SDM dan kesehatan daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan jejaring akademik yang kuat, kemauan politik dari pemerintah daerah, serta visi jangka panjang untuk mencetak generasi yang mampu berkontribusi kembali kepada masyarakat.

Dengan penandatanganan perjanjian ini, Tabalong menegaskan diri sebagai kabupaten yang serius mempersiapkan masa depan kesehatan masyarakatnya melalui investasi pendidikan. Sementara FKG UGM memperluas kiprahnya dalam membumikan ilmu pengetahuan bagi daerah yang membutuhkan. Sebuah langkah maju yang diyakini akan melahirkan dampak besar dalam beberapa tahun mendatang.*****

KALI DIBACA