Banjarmasin, Warta Global Kalsel - Generasi Muda yang Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya diberikan materi terkait peduli lingkungan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Apresiasi Lingkungan dan Hutan Indonesia (ALUN) Provinsi Kalimantan Selatan, tidak lagi tidak mengindahkan kebersihan dan keindahan lingkungan.
Salah satu upaya tersebut sudah dilakukan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Banjarmasin, yang dilakukan Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini Workshop Seminar Pelatihan SDM Interpersonal Skill, Problem Solving dan Edukasi Jiwa Enterpreneur.
Mendapatkan kerja sama ini, Pihak Sekolah seperti diungkapkan Fatmawati Kepsek MA Muhammadiyah 1 Banjarmasin, sangat bersyukur karena para Siswa mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk menambah keterampilan mereka.
Disebutkan, sebelum lulus, Para Siswa sudah mengantongi ilmu dan beberapa keterampilan.
Group Alun merupakan pihak luar yang baru pertama kali bekerja sama dengan pihak sekolahnya. Karenanya dia berharap agar Instansi maupun Yayasan yang lain, juga dapat bekerja sama dengan Pihaknya.
"Dengan kegiatan ini bukan hanya kali ini. Tapi ada kegiatan yang lain yang bisa memotivasi Siswa-siswi kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat," harap Fatmawati.
Sebagai Kepala Sekolah, Fatmawati merasakan latar belakang Para Siswa yang berbeda dan di lokasi ini ekonomi dan kecerdasan rendah, sehingga dirinya bersama Dewan Guru ekstra keras untuk mendorong dan memotivasi.
"Mendorong mereka. Memotivasi mereka untuk menjadi lebih baik, lebih maju dan seperti orang lain juga, berhasil," ujar Fatmawati, walaupun diakuinya dibandingkan dengan Sekolah yang lain, keadaan Sekolahnya jauh berbeda.
Sementara itu, Tommy Kristian Catur selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Apresiasi Lingkungan dan Hutan Indonesia (ALUN) Provinsi Kalimantan Selatan, berterimakasih kepada Media dan Fasilitator Fatmawati beserta Tim Madrasyah Aliyah Muhammadiyah 1 Banjarmasin.
Dikatakan, Pihaknya dari Unsur Peduli Lingkungan yang ingin merubah dengan Pengembangan Sumber Daya Manusia, semisal melarang orang lain membuang sampah sembarangan.
"Jadi Kami mengadakan Pelatihan SDM untuk merubah SDM dari yang biasa menjadi lebih aktif lagi," ujar Tommy.
Sedangkan untuk Pemateri berasal dari luar Kalimantan seperti Najamuddin dari Palembang, Dr Irwandi Pengajar dari Jakarta, dirinya sendiri dan Dewi dari IPN Alun Jakarta yang merupakan Pakar Persampahan.
Katanya, setiap hari Lingkungan, setiap bulan bisa ada kegiatan. Untuk kegiatan ini, dalam rangka kegiatan yang bertepatan dengan Hari Bumi 7 April 2025.
Dia menegaskan, dengan adanya SDM lingkungan tentang personal skill yang disampaikan dalam satu materi, juga edukasi jiwa enterpreneur yang mengubah sampah bisa menjadi cuan, dalam materi yang terkait tentang mengelola sampah. Juga ada materi Problem Solving atau mengelola masalah-masalah yang ada di masyarakat maupun di dalam diri pribadi. Sehingga tidak lagi mengadu sampah di media sosial. Sudah bukan zamannya lagi, tegasnya.
"Ada sebuah pemecahan. Di sini lewat seminar," tegas Tommy.
Pihaknya merencanakan Juni 2025 ada kegiatan di Kampus dan enam bulan kemudian kembali ke Madrasyah Aliyah Muhammadiyah satu Banjarmasin.
Dijelaskannya, per 3 bulan Seminar, tapi bukan tingkat Umum, namun tingkat sekolah SMP, agar dapat mengurus diri sendiri dan yang tidak cuek dengan lingkungan.*****
KALI DIBACA
