Mahasiswa UNUKASE Mengikuti Pertukaran Pelajar di Jepang - WARTA GlOBAL KALSEL

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Berita Update Terbaru

logoblog

Mahasiswa UNUKASE Mengikuti Pertukaran Pelajar di Jepang

Wednesday, 22 January 2025



BANJAR, Warta Global Kalsel – Muhammad Zaini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) angkatan 2021, akan mengikuti program pertukaran pelajar Muslim ke Jepang dalam rangka “Student Islamic Exchange” (JENESYS 2024 Indonesia-Japan Multicultural Society Building Exchange). Program ini akan dilaksanakan pada 27 Januari hingga 4 Februari 2025. Sebelum keberangkatan, Zaini mengikuti pembekalan yang diadakan di ruang rapat gedung UNUKASE pada Selasa, 21-1-2025.

Rektor UNUKASE, Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., memberikan arahan dan nasehat kepada Zaini dan mahasiswa lainnya yang terlibat dalam program ini. "Misi ini tidak hanya membawa nama kampus, tetapi juga nama bangsa Indonesia. Jadi, kalian harus memberikan yang terbaik untuk itu semua," tegas Dr. Abrani dalam sambutannya.

Dalam persiapan keberangkatan, Muhammad Zaini dibimbing oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Isnaniah, M.Pd., serta turut mendampingi Kepala Biro Bagian Akademik, Umum dan Kemahasiswaan, Dwi Novi Yolanda, S.Pd. Zaini juga mengikuti sesi zoom meeting dengan pihak penyelenggara JENESYS 2024 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program tersebut.

Dalam wawancara dengan Humas UNUKASE, Zaini menyampaikan motivasinya untuk mengikuti program ini. "Motivasi utama saya adalah keinginan untuk memperluas wawasan dan pengalaman internasional, khususnya dalam menjembatani nilai-nilai Islam dengan budaya Jepang yang terkenal dengan kedisiplinan, inovasi, dan penghormatan terhadap tradisi. Saya percaya program ini dapat memberikan perspektif baru tentang bagaimana Islam diaplikasikan di lingkungan multikultural, sehingga saya dapat membawa pelajaran berharga kembali ke Indonesia," ujar Zaini.

Zaini juga mengungkapkan, tujuan utama dalam mengikuti JENESYS 2024 adalah untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran kepada masyarakat Jepang. "Saya ingin mempelajari bagaimana Jepang mengelola keragaman budaya dan agama. Selain itu, saya berharap dapat mempererat hubungan antara kedua negara melalui kolaborasi, dialog, dan program-program yang mendorong pemahaman lintas budaya," tambahnya.

Selama sesi pembekalan, Zaini merasa materi tentang komunikasi lintas budaya sangat bermanfaat. "Materi ini membantu saya memahami cara berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, terutama dalam hal etika, bahasa tubuh, dan cara menyampaikan pesan dengan cara yang menghormati budaya lokal," ujarnya.

Zaini juga merasa informasi tentang sejarah hubungan Indonesia-Jepang semakin memperkuat keyakinannya tentang pentingnya diplomasi masyarakat dalam program ini.

Zaini berharap program ini dapat menjadi jembatan yang memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam bidang budaya dan keagamaan. "Saya juga berharap program ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang Islam kepada masyarakat Jepang, sekaligus memperkuat pemahaman mahasiswa Indonesia tentang budaya Jepang," harapnya. 

Zaini juga berharap, kedua negara dapat semakin erat bekerja sama dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan kerja sama internasional. (Humas UNUKASE/MPD)


KALI DIBACA