Banjarmasin, WARTA GLOBAL - Semakin tua usia Provinsi Kalsel dan mayoritas penduduk daerah ini Muslim yang sangat antusias dengan ibadah umrah dan baru-baru ini ada juga pembagian sertifikat halal untuk pengusaha kita. Ini kata Ketua Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Kalsel Sutjipto, mengartikan Pemerintah sudah fokus kepada aktifitas Lembaga Keuangan atau Bisnis Syariah. Sehingga jangan tanggung-tanggung lagi.
"Harapan saya untuk Pemimpin yang baru nanti, segera mengajukan Perda Syariah dan minta persetujuan dengan Dewan (DPRD Kalsel) dan setelah jadi Perda Syariah, segera wujudkan untuk mengkonversi Lembaga Keuangan Konvensional ke Lembaga Keuangan Syariah," ujar Sutjipto.
Sekaligus diinginkan agar Bank Kalsel yang saat ini masih Unit Usaha Syariah itu digabung jadi satu dengan induk menjadi Bank Kalsel Syariah dan tidak ada Unit Usaha Syariah lagi dan tidak ada konvensional.
Menurut Sutjipto, dirinya melihat sendiri di Pekanbaru, Riau, mantan Bupati Siak yang saat menjadi Gubernur Riau merubah BPD Riau menjadi Syariah.
Bupati selanjutnya yang aktif dengan Keuangan Syariah, merubah atau mengkonversikan Koperasi Syariah, BPRS Konvensional juga menjadi Syariah.
"Jadi semuanya menjadi Syariah dengan adanya Perda tadi yang semuanya dibiayai oleh APBD," tegas Sutjipto.
Disebutkan Sutjipto, Kemerdekaan kita juga merdeka dari konvensional. Merdeka dari transaksi-transaksi riba. Kita bersihkan transaksi riba kita dari Bumi Lambung Mangkurat.*****juna.
KALI DIBACA
