Acara ini disambut oleh Ketua Program Studi Sarjana Arsitektur UB, Dr. Ir. Ema Yunita Titisari, S.T., M.T., dan Sekretaris Departemen Arsitektur UB , Dr. Ir. Damayanti Asikin, M.T., CIQaR., CIQnR., yang turut menyambut hangat kedatangan mahasiswa pertukaran dan dosen dari prodi arsitektur Unukase.
Dalam sambutannya, Ema menyampaikan harapannya agar program pertukaran ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan di bidang arsitektur, serta mempererat hubungan antar universitas.
“Program ini bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkaya pengalaman kultural dan memperluas jaringan profesional mahasiswa. Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar ...
Ar. Farah Hafizha, S.T., M.T., IAI. selaku ketua Unit Pengelola PKKM menjelaskan bahwa program pertukaran mahasiswa ini adalah yang perdana bagi prodi Arsitektur Unukase dan merupakan salah satu komponen yang dibiayai oleh hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).
Adapun sebelum implementasi pertukaran mahasiswa, antar fakultas telah terlebih dahulu melaksanakan penandatanganan kerja sama pada Selasa 6 Agustus 2024. Program pengembangan kemitraan tersebut juga dibiayai oleh hibah PKKM.
Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran ini akan menempuh masa studi selama satu semester di UB, di mana mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan proyek desain yang diharapkan dapat memberikan pengalaman baru serta meningkatkan kompetensi mereka di bidang arsitektur.
Tiga orang mahasiswa yang mendapat kesempatan tersebut yaitu Citra Hawahera angkatan 2023 berasal dari landasan ulin Banjarbaru, Rifqi Ramadhani angkatan 2022 dari Banjarmasin dan Subhan angkatan 2022 dari Bati-bati.
Acara sambutan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cendera mata dari kedua belah pihak sebagai simbol kerjasama yang erat antara kedua institusi. Para mahasiswa Unukase pun menyatakan antusiasme mereka untuk memulai perjalanan akademik baru di UB dan berharap dapat membawa pulang ilmu yang bermanfaat bagi pengembangan kampus mereka.
"Terimakasih untuk Universitas Brawijaya yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti pertukaran mahasiswa ini, satu hal yang terpenting dalam pertukaran ini adalah mau belajar hal-hal baru seperti beradaptasi dengan kampus baru, suasana baru serta cara belajar yang baru", Ujar Citra.
"Sebagai mahasiswa, saya berharap program pertukaran ini dapat memperluas wawasan dan keterampilan saya dalam bidang arsitektur melalui pengalaman belajar di Universitas Brawijaya yang memiliki reputasi akademik yang unggul. Selain itu, saya ingin membangun jaringan profesional dan memperdalam pemahaman saya tentang arsitektur melalui kolaborasi dengan dosen serta mahasiswa dari latar belakang yang berbeda," ungkap Rifqi.
"Sebagai peserta pertukaran pelajar di Universitas Brawijaya, saya sangat berharap dapat memperoleh pengalaman belajar yang kaya dan bermakna yang tidak bisa saya dapatkan di Universitas Nahdatul Ulama. Saya ingin berinteraksi dengan mahasiswa lokal dan dosen untuk memperluas jaringan dan wawasan. Melalui program pertukaran pelajar ini, saya berharap dapat meningkatkan kemampuan, mengembangkan soft skill, dan membentuk karakter yang lebih mandiri dan terbuka," tambah Subhan.
Kepala Departemen Arsitektur UB, Dr. Ir. Lisa Dwi Wulandari, S.T., M.T., CIQnR., CIQaR., CIMMR. di tengah kesibukannya menyempatkan menyapa mahasiswa pertukaran dan dosen prodi Arsitektur Unukase. "Akhirnya kita bisa ketemu lagi secara langsung, terima kasih untuk kedatangannya, mohon maaf tadi tidak ikut menyambut di ruang rapat. Apabila ada kendala apapun itu, bisa cari saya", tambah Lisa.
Kunjungan diakhiri dengan foto bersama, penyerahan sertifikat narasumber lokakarya RPS dan kenang-kenangan kepada Lisa.
(MPD)
KALI DIBACA