Kodim 1005 Batola Rapat Kordinasi Dengan Warga Belandean Terkait Program Kementan RI - Warta Global Kalsel

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Berita Update Terbaru

logoblog

Kodim 1005 Batola Rapat Kordinasi Dengan Warga Belandean Terkait Program Kementan RI

Wednesday, 16 July 2025


Alalak, Warta Global Kalsel - Rapat koordinasi pengerjaan irigasi sawah serta normalisasi dan pembuatan jalur baru telah dilaksanakan di Balai Desa Belandean, dipimpin oleh Pasiter Kodim 1005/Barito Kuala, Kapten M. Aziz.

Kegiatan berlangsung alot dan penuh kebersamaan, yang dihadiri Danramil 1005/07 Alalak Kapten Inf M. Sukardi, Babinsa, Kades Belandean Elly Rahmah, BPD, Gapoktan, RT, Linmas, PPL Belandean serta Kepala Handil dan Para Pemilik Lahan. Selasa, 15/7/2025. 

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas air bagi Petani dan meningkatkan produksi padi Nasional. Selain itu, penataan irigasi persawahan juga dapat mendukung kegiatan ekonomi dan sosial Masyarakat Desa Belandean. Target pekerjaan akhir Agustus sudah selesai karena pada September akan di laksanakan program oplah untuk petani dari Kementan RI," kata Aziz.


M. Aziz juga menjelaskan untuk Kabupaten Barito Kuala mendapatkan program oplah sebanyak 1.696 hektar yang tersebar di 5 Kecamatan dan 7 Desa yaitu Desa Belandean Kecamatan Alalak, Desa Waringin Kencana Kecamatan Wanaraya, Desa Gandaraya dan Desa Mentaren Kecamatan Anjir Pasar, Desa Rangga Surya Kecamatan Belawang, Desa Tanggul Rejo dan Desa Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen. Dalam program tersebut, Pihak Kodim 1005 Batola hanya pelaksana kegiatan karena pekerjaan tersebut swakelola dari Pihak Kementan RI. Sedangkan pemanfaatannya untuk para Petani.

Aziz mengimbau kepada Warga Pemilik Lahan yang terkena lahannya maupun padi dan tanam tumbuhnya, agar mengikhlaskan sedikit miliknya.

"Kepada Masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam mendukung program Pemerintah tersebut, demi kemajuan Para Petani di Kabupaten Barito Kaula ini," harapnya. 

Sedangkan Kepala Desa Belandean, Elly Rahmah, mengatakan, harapan besar atas program tersebut. 

"Dengan adanya bantuan program dari Kementerian Pertanian ini, Kami optimis pengelolaan air di lahan pertanian kami akan jauh lebih optimal. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil panen, tetapi juga membantu para Petani dalam mengatasi debit air yang terlalu banyak," ucap Elly Rahmah.

Menurut Ibu Kades, panggilan akrabnya, penataan irigasi yang efektif sangat penting, mengingat pertanian merupakan sektor andalan Masyarakat di Desa Belandean. 

"Peningkatan infrastruktur serta irigasi dan normalisasi merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap Petani mendapatkan aliran air yang merata dan cukup. Ini akan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan tanaman dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat petani," jelasnya.

Selain itu, pelaksanaan proyek irigasi dan normalisasi yang tersebar sepanjang 28,8  kilometer diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Para Petani. 
Bantuan ini tidak hanya memperbaiki sistem irigasi yang ada, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mendukung upaya diversifikasi produk pertanian. 

Menurut beberapa Pihak, langkah ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Pemerintah kepada Sektor Pertanian di Daerah-daerah yang memiliki potensi besar, namun masih menghadapi berbagai kendala infrastruktur.

Proyek penataan irigasi dan normalisasi di Desa Belandean merupakan bagian dari Program Nasional untuk mendorong modernisasi dan peningkatan efisiensi sistem irigasi di seluruh Indonesia.

"Dengan implementasi proyek yang terencana dengan baik, diharapkan kendala distribusi air yang selama ini dialami oleh Petani akan segera teratasi, sehingga pertanian di desa tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan,”ungkapnya.

Proses pengerjaan di lapangan sudah mulai berjalan, sehingga Tim Teknis dari Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Pihak Kodim 1005/Barito Kuala, untuk memastikan bahwa setiap tahap pembangunan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Diharapkan, dalam beberapa bulan mendatang, seluruh tahapan pengerjaan irigasi sawah serta normalisasi dan pembuatan jalur baru dapat selesai.

"Sehingga nantinya dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat Desa Belandean. Maka dari itu dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Belandean, kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya," ujar Elly. 

Sementara itu Misran Pemilik Lahan dan juga Kepala Handil Ray 10,  sangat mendukung program dari Pemerintah yang dilaksanakan oleh pihak Kodim/1005 Batola, karena menurutnya kalau air di sawah merata dan pasang surut sampai ke sawah, maka peningkatan produksi padi dari petani akan lebih meningkat, sehingga lahan-lahan yang selama ini tidak terawat akan lebih terawat karena akan menghasilkan padi yang produktif," tegasnya. (ali/lim/jpo)

KALI DIBACA