Banjarmasin, 13 April 2025, Warta Global Kalsel — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, terkhusus di Banjarbaru menjadi momentum penting bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel untuk membuktikan integritas dan profesionalismenya. Hal ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Banjarbaru akibat temuan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.
Putusan MK tersebut menjadi sorotan publik, karena menunjukkan adanya kelemahan dalam pelaksanaan Pemilu sebelumnya. Kini, KPU di Tingkat Pusat hingga Daerah ditantang untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan Pilkada berlangsung jujur, adil, dan transparan.
“Pilkada kali ini bukan hanya sekadar memilih Pemimpin Daerah, tapi juga menjadi ajang pembuktian bahwa KPU mampu memperbaiki kualitas Pemilu sesuai amanat konstitusi,” ujar Sanjaya, M.Pd Mantan Ketua KPU Kabupaten Murung Raya dan Salah Satu Dosen Uniska.
Dengan sorotan tajam dari berbagai elemen Masyarakat, Pilkada Banjarbaru akan menjadi cerminan kepercayaan publik terhadap Penyelenggara Pemilu. KPU dituntut tidak hanya menjalankan tahapan secara administratif, tetapi juga secara etis dan substantif demi menjaga marwah demokrasi.*****
KALI DIBACA
