Banjarmasin, Warta Global Kalsel - Wisuda Sarjana ke 48 dan Wisuda Pasca Sarjana ke 21 UNISKA MAB Banjarmasin di hari kedua, Kamis (5/12/2024) menjadi kebahagiaan juga bagi Yenita Mulyani dari Fakultas Pendidikan Olahraga.
Hari kedua Wisuda Sarjana dan Program Pasca Sarjana UNISKA Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 ini, Yenita di Wisuda dengan menggunakan kursi roda. Dia merupakan Atlet Taekwondo yang sering mengikuti Kompetisi olahraga seperti POPDA, PORPROV., dan sudah sering mendapatkan hasil sebagai Juara Satu sampai Juara Ketiga.
"Dapat Medali Perak kemaren itu di POPDA di Banjarbaru. Untuk Kejuaraan Nasional belum. Baru sampai pada PORPROV. Soalnya sempat cuti, tidak latihan lagi," ujar Yenita, saat menceritakan prestasi terakhir olahraganya.
Yenita menjadi Wisudawati dengan menggunakan kursi roda, karena dua bulan sebelumnya, Oktober 2024, patah tulang kecelakaan di Kapuas.
"Saat itu berkendara sepeda motor menghindari mobil yang mengambil jalannya. Jatuh sendirinya. Terkena bongkahan kayu," ujar Yenita, menceritakan peristiwa yang membuat dirinya berada di kursi roda.
Saat ini Yenita berada pada masa pemulihan dan bisa sembuh nantinya.
Sementara itu, usai Wisuda, WAKIL REKTOR 1 (WR 1) UNISKA MAB Banjarmasin Dr. H. Mohammad Zainul, SE., MM mengatakan, untuk Fakultas yang Diwisuda ada empat, yaitu Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Ekonomi.
"Alhamdulillah selama dua hari kegiatan Wisuda bisa berjalan dengan baik. Karena didukung oleh kesiapan Panitia di dalam melaksanakan kegiatan," ujar Zainul.
Hal ini, kata Zainul, dikarenakan Wisuda tersebut dengan waktu dua hari dan empat sesi yang memerlukan perhatian yang serius. Apalagi melibatkan orang banyak. Jumlah Wisudawan dan Wisudawati 3.173 dan masing-masing Mahasiswa membawa dua orang pendamping. Sehingga total yang hadir selama dua hari sekitar 10 ribu orang.
Jajaran Rektorat UNISKA MAB Banjarmasin mengharapkan kepada Para Wisudawan dan Wisudawati, agar jangan berhenti untuk belajar dalam upaya menambah pengetahuan dan keterampilan.
"Sebab bagaimanapun juga, yang namanya zaman ini selalu mengalami suatu kemajuan. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, maka sudah barang tentu kita harus bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, sehingga nantinya bisa beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang ada," pesan Zainul.***** juna
KALI DIBACA
