Banjar, Warta Global Kalsel – Dalam upaya memperkuat peran kelembagaan pendidikan tinggi dan peran agama dalam membangun masyarakat, tokoh muda NU Kota Banjarmasin melakukan diskusi dengan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) di Gedung Dakwah, Rabu 13-11-2024.
Rektor Universitas Nahdltul Ulama Kalimantan Selatan ( UNUKASE) Dr.Ir. H.Abrani Sulaiman,M.Sc. didampingi Wakil Rektor I, Dr.H.Jarkawi,M.M.Pd., menyambut baik kedatangan tokoh muda NU M.Najmuel Muttaqin,S.Sos.I, dan Ilhamiannur,S.H.I.,M.H.
Diskusi ini berfokus pada penguatan kelembagaan UNU Kalimantan Selatan sebagai perguruan tinggi berbasis Nahdlatul Ulama di wilayah Kalimantan Selatan.
“ Penguatan kelembagaan tidak hanya sebatas dalam hal struktur organisasi, tetapi juga dalam menciptakan program-program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas generasi muda yang berakhlak dan berkompeten,” Jelas Dr.Abranip
“ Sementara itu Ustadz Najmuel , menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pendidikan tinggi dan organisasi keagamaan dalam memperkuat dakwah Islam yang moderat serta menjawab tantangan zaman, khususnya dalam konteks perkembangan teknologi dan informasi,”Ujar Ustadz Najmuel.
Dr. H. Jarkawi MMPd selaku WR I UNUKASE menekankan, Perguruan Tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur, berakhlak, dan cerdas, melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
Penguatan Kelembagaan UNUKASE sebagai Universitas yg mempunyai mandat khusus mempertahankan nilai Aswaja. Maka diperlukan lembaga khusus berupa Unit Penunjang Akademik (UPA) Keaswajaan yg bertugas menanamkan nilai aswaja, mengajarkan praktik amaliah aswaja kepada mahasiswa UNU, serta sebagai penyelenggara kajian Aswaja Annahdhiyah", pungkas Dr.Jarkawi.
Kedua pihak berharap, melalui kolaborasi yang erat ini, akan tercipta sinergi yang lebih baik antara dunia pendidikan dan organisasi keagamaan, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi umat dan masyarakat Kalimantan Selatan. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi dapat diwujudkan dalam bentuk program-program konkret yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. ( MPD)
KALI DIBACA