BANJAR, Warta Global Kalsel - Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), yang diwakili oleh Dosen Arsitek Ade Surya Jaya Noor, S.T., M.T., menyambut baik kedatangan manajemen PT Antang Gunung Meratus dan berharap kolaborasi antara perguruan tinggi dan perusahaan dapat saling melengkapi dan memberikan manfaat besar. Hadir dalam kegiatan ini juga Aditya Bayu Sasongko, Reclamation Supervisor dari Departemen HSE & Compliance PT AGM, serta Rennyta Septiana Hapsari, yang merupakan bagian dari Integrated Farming PT AGM, di Gedung Pelangi , Sabtu 30-11-2024.
PT Antang Gunung Meratus, sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pertambangan batubara, mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Sayembara Desain Ecoforest. Tujuan dari sayembara ini adalah untuk merancang dan membangun area konservasi serta edukasi di lokasi pasca tambang.
Sebagai bagian dari komitmen PT Antang Gunung Meratus dalam Kebijakan Mutu, Keselamatan Pertambangan, dan Lingkungan Hidup (MKPLH), perusahaan ini berencana mengelola lahan pasca tambang dengan konsep hutan edukasi Ecoforest di Arcal Penggunaan Lain (APL). Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar serta bersinergi dengan unsur akademisi dan pemerhati lingkungan.
“ Manajemen PT AGM merencanakan tahap awal proyek ini dengan pembuatan konsep dan desain Ecoforest, dan mengundang mahasiswa di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah untuk turut serta dalam sayembara ini. Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam meramaikan dan menyukseskan sayembara desain yang bertujuan untuk keberlanjutan lingkungan pasca tambang,” jelas Hapsari kepada Humas Unukase.
KALI DIBACA